Tuesday, July 23, 2013

Mengapa data seismik perlu diproses?

Mungkin teman-teman banyak yang sudah tahu bahwa sebelum dilakukan interpretasi, data seismik lapangan harus diproses lebih dulu. Tapi, tahukah kenapa data seismik tersebut diproses lebih dulu??? 

Ada beberapa alasan, misalnya karena data dari lapangan masih merupakan shot gather yang sulit untuk langsung diinterpretasi, apalagi untuk dapat melihat pola struktur, kemenerusan reflektor, dll. Jadi perlu dilakukan CDP stack agar diperoleh yang namanya seismic section. Untuk sampai ke proses inipun masih banyak tahapan yang mesti dilalui.
Salah satunya proses amplitude recovery, tahapan ini diperlukan karena gelombang yang diterima oleh receiver di permukaan tidak mempunyai energi yang sama. Sebagaimana kita ketahui semakin jauh posisi receiver, maka energi gelombang yang diterimanya akan semakin berkurang, karena pengaruh atenuasi dan spherical divergence. Makanya, pada saat prosessing dilakukan true amplitude recovery(TAR), sehingga pada setiap receiver seakan-akan datang sejumlah energi yang sama.
Pertanyaan ini sebenarnya bisa dijawab dengan melihat tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data seismik. Selain yang sudah saya sebutkan di atas, masih ada koreksi statik, dekonvolusi, analisis kecepatan,residual statik, DMO, hingga migrasi. Jadi, dengan memahami setiap tahapan dalam pengolahan data seismik maka pertanyaan “mengapa data seismik perlu diproses?” akan terjawab dengan sendirinya :D

No comments: