Thursday, October 25, 2012

Hijabku, Wasiat Cinta Ibu



Ibu,
Ketika nuraniku terjatuh,
Yang membangkitkanku hanyalah kata-katamu.
Ketika jiwaku terpuruk,
Yang menyemangatiku hanyalah wajahmu.
Ketika pikiranku berkabut,
Yang menjernihkanku hanyalah suaramu.
Ilustrasi. (qimta.devianart.com)
dakwatuna.com - Ibu. Kata yang terdengar asing bagiku. Setidaknya dalam setahun terakhir ini. Setiap kali mendengar kata itu, hanya luka yang menggores hatiku semakin dalam dan menganga.
Ya, panggilan itu hilang dalam hari-hariku semenjak kejadian itu. Kejadian yang bahkan tak ingin kuingat. Kejadian yang membuat hari-hariku kelam dan suram. Kejadian yang membuat hidupku berubah.
Saat ini pikiranku dipenuhi tanda tanya, mengapa hal itu terjadi padaku? Mengapa harus saat itu? Dan mengapa harus dia..?
Singkat kata aku sangat marah, marah pada ketetapan-Nya.
Kejadiannya setahun yang lalu menjelang hari ulang tahunku. Aku baru menginjak masa-masa remaja. Masa yang begitu indah. Aku dikaruniai ibu yang luar biasa menyayangiku. Hari-hariku dipenuhi canda tawa dengannya. Sampai suatu hari, sehari sebelum ulang tahunku yang ke 14. Ibuku masuk rumah sakit. Aku tidak pernah menduga sebelumnya ibuku akan sakit, karena memang semua terlihat baik-baik saja dan ibuku terlihat sehat-sehat saja.
Saat itu ibuku berkata,
“Ibu baik-baik saja, kamu doakan ibu ya nak, biar cepat keluar dari rumah sakit”.
Aku lega mendengarnya. Aku terbiasa mempercayai kata-kata ibuku. Dia sama sekali tak pernah berbohong padaku. Aku sangat percaya ibuku tidak apa-apa, mungkin hanya kecapekan karena rutinitas sehari-hari, pikirku waktu itu.
“Ibu tau kan besok hari apa?” tanyaku.
Hmm…Besok tanggal 21 Desember, hari rabu, kenapa dengan hari itu?” Ibuku pura-pura tidak tau.
“Aaah, ibu jahat.”
“Iya iya, ibu tau nak, itu hari ulang tahunmu kan. Mau kado apa?”.
“Aku ingin ibu sehat lagi dan keluar dari rumah sakit. Itu kado yang sangat kuinginkan saat ini, Bu.” Kutatap matanya.
“Kamu anak yang baik” Ibuku tersenyum.
Dia lalu memelukku hangat.
“Boleh ibu minta sesuatu…”
“Sangat boleh” jawabku cepat.
“Rambutmu bagus, lebih bagus lagi kalau ditutup jilbab seperti ibu. Biar jadi anak yang shalihah” Ibuku berkata penuh harap.
“Oke oke” Jawabku enteng.
Selanjutnya aku meninggalkan kamar rumah sakit itu untuk mencari makanan kecil. Perutku keroncongan. Dari siang aku tidak makan sedikit pun. Waktu menunjukkan pukul sembilan malam. Aku pergi membeli beberapa roti dan satu botol air mineral. Cukup mengganjal perutku. Setelah itu aku kembali ke kamar ibuku. Kulihat ibuku sudah tertidur pulas. Aku duduk sambil memakan roti di samping kasur ibuku. Aku mengantuk lalu tertidur juga.
Aku terbangun pukul 6 pagi. Aku belum shalat subuh. Ketika aku beranjak dari kursiku. Aku melihat ibuku sekilas. Dia masih tertidur pulas. Aku jadi enggan membangunkannya.
Aku lalu shalat subuh di mushalla rumah sakit. Selesai shalat aku berdoa untuk kesembuhan ibuku juga berdoa untuk umurku yang telah bertambah hari itu. Setelah itu aku kembali ke kamar ibuku. Aku melihat wajah ibuku pucat tapi dia masih tertidur pulas. Aku lalu berinisiatif membangunkannya. Tapi ketika aku menyentuh pipinya. Wajahnya terasa dingin. Kusentuh kakinya sama saja, terasa dingin. Aku panik sekali. Apakah ibuku kedinginan? Padahal semalam tidak hujan dan aku merasa ibuku tetap hangat semalam karena kuselimuti dengan selimut yang tebal.
Aku keluar memanggil suster, dan sesaat kemudian dokter juga datang ke kamar ibuku. Dia lalu memeriksa kondisi ibuku yang aneh.
“Innalillahi…” Dokter itu berbisik.
Jangan kira aku tidak mendengarnya, Sangat jelas terdengar di telingaku.
“Dokter bilang apa tadi? Tolong jangan bercanda, dok.” Aku sedikit berteriak.
Aku ingin jawaban dokter kali ini bisa melegakanku. Aku ingin dari mulut dokter itu keluar kalimat, “Semuanya baik-baik saja.” Tapi keinginanku itu hanya angan-angan ketika kudengar dokter berujar sekali lagi,
“Ibumu meninggal nak…”
Kalimat itu, kalimat yang paling tidak ingin kudengar di hidupku. Pikiranku menjadi kosong. Aku berusaha mencerna maksud kalimat dokter itu dengan baik, namun tetap sulit kupercaya. Selanjutnya, aku tidak ingat apa-apa lagi. Ketika aku terbangun, aku sudah berbaring di kamarku, di rumahku, yang saat itu menjadi “rumah duka”.
***
Kejadian setahun yang lalu masih begitu jelas di ingatanku, tanpa terpenggal sedikit pun. Huh… ternyata begitu kado yang kudapat di hari ulang tahunku. Kado terburuk yang pernah kudapat.
“Ibu… ingatkah kau berjanji padaku akan sembuh, akan sehat lagi, dan kita bisa bercanda tertawa bersama lagi?” Dan jangan salahkan aku, bila aku marah pada-Nya… Dia telah mengambil engkau dariku.
Satu hal lagi, aku tidak mempunyai kewajiban untuk memenuhi janjiku padamu, ibu… Engkau mengkhianatiku…” Nuraniku menjerit.
Suara hatiku terus bergemuruh, riuh kudengar tanpa bisa kuhentikan.
“Mengapa harus hari itu… mengapa harus di hari ulang tahunku, yaa Rabb”
Dan kali ini aku berbisik lirih, sangat lirih, kupastikan hanya aku dan Engkau ya Rabb yang bisa mendengarnya.
***
Hari ini ulang tahunku yang ke-15. Tak ada yang istimewa. Teman-temanku memberi kejutan untukku. Aku hanya berpura-pura bahagia. Hanya berpura-pura tertawa. Tapi dalam hati aku menangis. Menangisi kejadian hari ini satu tahun yang lalu. Kulihat teman-temanku masing-masing mempunyai rencana memberi hadiah kepada ibu mereka. Karena memang besok bertepatan Tanggal 22 Desember yaitu hari ibu. Menurutku tidak adil. Hari ibu hanya diperuntukkan bagi anak yang masih mempunyai ibu, Tidak untukku. Kembali hatiku memprotes.
Hari ini aku merasa tidak enak badan. Aku memilih minta izin untuk pulang ke rumah menenangkan hati dan pikiranku. Sesampainya di rumah, aku ingin segera merebahkan tubuhku. Aku ingin segera tidur dan berharap hari ini berlalu dengan cepat.
Tak sengaja aku melihat tas ibuku yang tergantung di kamarnya. Memang barang-barang ibuku dan kamarnya tidak pernah diubah atau dibereskan, semua masih seperti sebelumnya. Tak ingin menyingkirkan kenangan tentang ibuku juga barang-barangnya.
Kakiku melangkah mendekati tas ibuku. Entah dorongan dari mana tapi aku terus mendekati tas itu. Aku pikir aku terlalu merindukan ibuku. Jadi mungkin hanya dengan melihat tas kesayangan ibuku itu, aku bisa bernostalgia, mengingat kenangan-kenangan indah bersama ibuku. Tas itu memang selalu dibawa ibuku ke mana-mana, bahkan ketika dia dirawat di rumah sakit setahun yang lalu.
Tanganku gemetar meraih tas itu. Kubuka dan kulihat isinya. Ternyata hanya ada sebuah dompet dan Al-Quran kecil. Kubuka dompet ibuku itu. Di sana kulihat fotoku yang terpajang di dalam dompet itu. Fotoku sewaktu masih kecil. Hatiku mulai gerimis. Aku terharu, tapi segera kukuatkan diriku untuk tidak menangis. Aku mengambil Al-Quran kecil itu. Al-Quran itu sedikit usang karena telah lama tidak dibaca. Mungkin jika ibuku masih ada, pasti Al-Quran ini tidak usang seperti ini. Selalu dibacanya sehabis shalat fardhu.
Setelah aku lihat dengan teliti, ada sebuah kertas terselip di antara lembaran Al-Quran itu. Aku penasaran lalu kubuka Al-Quran itu tepat ditempat kertas itu terselip. Kubuka kertas itu ternyata sebuah surat yang ditulis ibuku.
Anakku,
Ibu takut kalau tidak ada lagi waktu untuk mengatakannya padamu.
Ibu sayang sekali padamu, Nak. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan rasa sayang ibu padamu.
Ibu ingin sekali melihatmu tumbuh dewasa dalam asuhan ibu. Ibu sangat ingin…
Tapi sekali lagi, ibu tidak tau apakah ibu bisa membimbingmu hingga dewasa nanti.
Anakku,
Sekarang ibu sedang melihatmu terlelap… ibu rasa kamu sangat kelelahan menjaga ibu seharian di rumah sakit ini.
Entah mengapa ibu hanya ingin pamit padamu, tapi ibu kasihan jika harus membangunkanmu.
Ibu berdoa untukmu, Nak.
Semoga kamu menjadi anak yang shalihah. Walau tidak ada ibu di sampingmu.
Ibu yakin kamu pasti bisa melalui masa remajamu dengan baik.
Ibu akan bahagia di sana, jika anak ibu yang ibu tinggalkan menjadi anak yang shalihah dan bisa mendoakan ibu di sana.
                                                                                                Salam sayang,
                                                                                                Ibumu
                                                                                                21 Desember 2007, pukul 22.30

Air mataku jatuh tanpa bisa kubendung lagi. Walau telah kukerahkan seluruh kekuatanku untuk tidak menangis. Aku tetap tidak bisa.
“Ibu…, andai engkau membangunkanku malam itu. Akan aku peluk engkau dan terus kubisikkan kalimat, aku sayang padamu, ibu”
Aku sangat menyesal telah menyianyiakan kehidupanku setahun terakhir ini. Mengapa aku marah pada ketetapan-Nya? Padahal ibuku juga berharap besar bisa bersamaku lebih lama.
Tapi bukankah tiap – tiap yang bernyawa pasti menjumpai kematian? Mengapa aku tidak sadar itu dari dulu. Aku memang egois.
Kutarik nafas panjang lalu kuhembuskan perlahan.
Astaghfirullahal adzim” Aku memohon pada-Nya atas kekeliruanku selama ini.
Kulihat Al-Quran itu masih terbuka. Kuraih dan kubaca terjemahannya tepat pada halaman surat ibu terselip.
“Dan katakanlah kepada perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya)……..”
Aku tersenyum. Aku teringat teman-temanku yang sedang menyiapkan kado untuk ibu mereka di hari ibu besok.
“Sepertinya aku tau kado apa yang harus aku berikan pada ibu…” bisik hatiku.
Kubuka lemari ibu. Kuambil sehelai kain segi empat berwarna putih.
“Ibu, insya Allah aku akan memakai ini. Aku akan berusaha mencapai predikat anak yang shalihah seperti yang ibu inginkan agar bisa mendoakanmu. Sampai suatu saat ketika waktuku habis di dunia ini… bismillah.…”
Kurasakan tetes embun jatuh dari pelupuk mataku. Baru kali ini aku merasa bahagia di saat menangis.
Kulihat cermin di depanku, tampak sosokku yang baru. Aku sangat nyaman… Hatiku tak lagi dingin, terasa begitu hangat…
Semua berkat kasih sayang-Nya, juga berkat benda yang kupakai sekarang…
Ya, benda itu…
Jilbab ibuku…


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/10/23687/hijabku-wasiat-cinta-ibu/#ixzz2AGh0lV31

Thursday, October 11, 2012

Mengungkap Rahasia Berjalan di Atas Air





Chicago--Banyak orang berhasil mendemonstrasikan, jika Anda mengisi kolam renang dengan air dan tepung maizena, Anda bisa berlari di atasnya. Jika berhenti, Anda akan tenggelam. Kendati begitu, bagaimana hal itu terjadi masih menjadi misteri dalam dinamika fluida.

Umumnya penjelasan yang diberikan untuk fenomena “berjalan di atas air” adalah suspensi, yaitu cairan berisi partikel di dalamnya, bukanlah fluida Newton yang makin kental, ketika terjadi peningkatan laju deformasi lantaran orang berlari di atasnya. Contoh umum adalah saus, darah, dan pasta gigi. Fluida “normal”, seperti air, mengalir dan viskositasnya konstan.

Namun Scott Waitukaitis dan Heinrich Jaeger, fisikawan di University of Chicago, menemukan bahwa situasi itu lumayan berbeda. Ketika Anda menginjak suspensi, partikelnya akan termampatkan dan berubah menjadi fase padat selama beberapa saat.

Waitukaitis dan Jaeger mencatat dalam riset yang akan dipublikasikan dalam jurnal Nature, edisi 12 Juli 2012, bahwa mekanisme biasa yang diajukan tidak mampu menjelaskan bagaimana orang bisa berlari di atas campuran air dan maizena. “Mekanisme itu tidak mampu menyokong bobot seseorang,” kata Jaeger.


Kedua ilmuwan ini mengisi sebuah wadah dengan campuran air dan maizena (oobleck) serta menjejakkan tongkat di atasnya. Menggunakan kamera fotografi berkecepatan tinggi dan sinar X, mereka melihat bahwa, ketika tongkat itu menyentuh suspensi, bagian di bawah tongkat menjadi solid. Partikel dalam suspensi itu tak bisa bergerak, menciptakan sebuah daerah mirip kolom yang cukup kokoh untuk mencegah tongkat tenggelam ke dalam oobleck.

Daerah yang kini solid dan menebal itu dapat meluas hingga ke dasar wadah. Jaeger mencatat bahwa zona yang memadat itu memancarkan energi yang cukup besar hingga salah satu wadah pecah. Energi itu bahkan dapat memantulkan dan mendorong kembali tongkat jika wadahnya lumayan dangkal.

Namun harus dicatat bahwa, berlawanan dengan pemodelan sebelumnya, dinding wadah tidak terpengaruh apakah tongkat atau orang berlari tetap berada di atas oobleck. Hal yang sama akan terjadi jika Anda mengisi laut dengan campuran itu dan melakukan eksperimen tersebut.

Setelah terkena tekanan tongkat, zona solid akan mulai mencair, karena tak ada lagi energi yang menekannya. Itulah sebabnya, ketika Anda berhenti berlari menyeberangi oobleck, Anda akan tenggelam. Itu juga menjelaskan mengapa orang tak bisa mengemudikan kendaraan di atasnya, karena roda tidak memberi tekanan pada daerah yang kecil.

Wednesday, October 10, 2012

Rasulullah SAW tidur dengan lampu dimatikan


Dari Jabir Bin Abdullah bahwasanya Rasulullah bersabda: "Matikanlah lampu-lampu diwaktu malam jika kalian hendak tidur, dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian”

Menurut Biologi & Medis

Mari kita bahas dari segi sains dan kesehatannya. Semakin malam semakin gelap tubuh kita akan merasa lelah dan mengantuk. Ini jelas wajar, sintesis dan sekresi hormon melatonin oleh kelenjar pineal meningkat seiring dengan semakinnya malam. Hormon inilah yang menyebabkan kita menjadi mengantuk di malam hari. Fungsi dari rasa kantuk adalah sebagai sinyal positif tubuh agar segera mengistirahatkannya. Hormon yang mempengaruhi irama sirkadian ini kemudian akan menyesuaikan sehingga terjadi sinkronisasi antara siklus tidur dengan siklus pergantian siang dan malam di lingkungan.

Seorang Biolog, Joan Roberts menemukan rahasia setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan tersebut diberi cahaya buatan pada malam hari, melantonin nya(salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat) menurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah. Rupanya, cahaya Lampu – seperti juga TV – menyebabkan hormon menjadi sangat lelah. Keadaan malam yang gelap diam-diam berkolaborasi dengan tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin. Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari – sekecil apapun sinarnya menyebabkan Produksi hormon melantonin terhenti.

Tidur yang berkualitas dalam artian bahwa dalam selang waktu selama kita tidur, otak kita benar-benar dalam keadaan beristirahat. Sinar cahaya saat kita tidur menjadikan kualitas tidur kita kurang baik, ini dikarenakan sinar tersebut masih berperan sebagai perangsang stimulator kerja otak. Secara ilmiah, cahaya yang ada dalam ruangan tidur akan menembus sampai bagian mata kita walaupun dalam keadaan terlelap, sinar tersebut akan memasuki ruangan stimulator yang nantinya direspon oleh otak. Dengan kata lain walaupun mata kita terpejam, tetapi jika ada cahaya yang bersinar maka otak kita akan bekerja untuk merespon atau mengartikan cahaya yang masuk tersebut. Tidur yang berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam detoksifikasi untuk menetralisir toksin yang mengontaminasi tubuh. Detoksifikasi tubuh, terjadi terutama pada hati, tercapai optimal saat tidur. Mekanisme tersebut berkaitan erat dengan diproduksinya antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang berkualitas, detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam pembentukan asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stres oksidatif dan radikal bebas.

Tidur Mati Lampu mencegah KANKER PAYUDARA

Tidur malam dalam kamar yang gelap benar-benar bermanfaat buat tubuh. Ahli biologi Joan Robert mengatakan tubuh baru bisa memproduksi hormon melatonin ketika tidak ada cahaya. Hormon ini adalah salah satu hormon kekebalan tubuh yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

Sayangnya, hormon melatonin ini tidak akan muncul jika orang tidur malam hari dengan lampu menyala. Adanya cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin akan berhenti.

Dengan mematikan lampu ketika tidur malam hari, bukan hanya menghemat energi tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh. Maka itu tidur malam sambil nonton TV juga sangat tidak disarankan.

Praktisi kesehatan lainnya, Lynne Eldridge M.D yang juga penulis buku 'Avoiding Cancer One Day At A Time' juga menuliskan perempuan buta 80 persen lebih kecil terkena risiko kanker payudara dibanding rata-rata perempuan lain. Diduga faktor hormon melatonin yang banyak ditubuhnya karena penglihatan yang gelap membuatnya punya daya tahan tubuh yang lebih tinggi.

Pentingnya tidur malam hari dengan mematikan lampu baru-baru ini juga diteliti oleh para ilmuwan dari Inggris dan Israel. Peneliti menemukan ketika cahaya dihidupkan pada malam hari, bisa memicu ekspresi berlebihan dari sel-sel yang dikaitkan dengan pembentukan sel kanker.

Para ilmuwan mengklaim jika seseorang terbangun di malam hari dan menyalakan lampu selama beberapa detik, maka bisa menyebabkan perubahan biologis yang mungkin mengarah ke kanker.

Jika pada penelitian sebelumnya tidur malam dengan lampu terang dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara dan kanker prostat. Maka pada penelitian terbaru ini menunjukkan paparan jangka pendek juga bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.

"Orang-orang yang bangun di malam hari disarankan untuk tidak menyalakan lampu. Kami percaya bahwa setiap kali menyalakan cahaya buatan pada malam hari akan memiliki dampak pada jam biologis tubuh, karena ini adalah mekanisme yang sensitif," ujar Dr Rachel Ben-Sclomo dari University of Haifa.

Dr Rachel menambahkan bahwa ini adalah temuan terbaru dan masih sebatas penelitian pendahuluan. Namun kini ia dan tim tengah menganalisa wilayah ini secara lebih mendetail. Hasil ini juga telah dilaporkan dalam jurnal Cancer Genetics and Cytogenetics.

Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia

Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala beresiko mengidap leukemia. Para ilmuwan menemukan bahwa tubuh perlu suasana gelap dalam menghasilkan zat kimia pelawan kanker. Bahkan ketika menyalakan lampu toilet, begadang, bepergian melintas zona waktu, lampu-lampu jalanan dapat menghentikan produksi zat melatonin.

Tubuh memerlukan zat kimia untuk mencegah kerusakan DNA dan ketiadaan zat melatonin tersebut akan menghentikan asam lemak menjadi tumor dan mencegah pertumbuhannya.

Prof. Russle Reiter dari Texas University yang memimpin penelitian tersebut mengatakan “Sekali Anda tidur dan tidak mematikan lampu selama 1 menit. Otak Anda segera mendeteksi bahwa lampu menyala seharian dan produksi zat melatonin menurun”.

Jumlah anak-anak pengidap leukimia naik menjadi dua kali lipat dalam kurun 40 tahun terakhir. Sekitar 500 anak muda dibawah 15 tahun didiagnosa menderita penyakit ini pertahun dan sekitar 100 orang meninggal.

Sebuah konferensi tentang anak penderita leukimia diadakan di London menyatakan bahwa orang menderita kanker akibat terlalu lama memakai lampu waktu tidur dimalam hari dibanding dengan yang tidak pernah memakai lampu waktu tidur.

Hal ini menekan produksi melatonin dimana normalnya terjadi antara jam 9 malam s/d jam 8 pagi. Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa orang-orang yang paling mudah terserang adalah para pekerja shift yang memiliki resiko terkena kanker payudara.

Pada kenyataannya, Orang-orang buta tidak rentan terhadap melatonin memiliki resiko yang lebih rendah mengidap kanker. Maka para orang tua disarankan utk menggunakan bola lampu yang suram berwarna merah atau kuning jika anak-anaknya takut pada kegelapan.

Saturday, October 6, 2012

Renungan Diri


˚•♥ Jangan meninggalkan sholat karena kesibukan.
Meluangkan waktu sejenak untuk Allah lebih utama daripada mengejar urusan duniawi yang tiada bertepi..

˚•♥ Jangan meninggalkan amal karena takut tidak ikhlas.
Beramal sambil meluruskan niat lebih baik daripada tidak beramal sama sekali.

˚•♥ Jangan meninggalkan dzikir karena ketidakhadiran hati.
Meninggalkan dzikir lebih buruk daripada kelalaian kita saat berdzikir.

˚•♥ Jangan meninggalkan tilawah karena tak tahu maknanya.
Ketidaktahuan makna masih lebih baik daripada ketidakmauan membaca firman-Nya.

˚•♥ Jangan meninggalkan amanah karena berat.
Beratnya amanah yang kita emban sebanding dengan beratnya timbangan amal yang akan kita dapatkan.

˚•♥ Jangan meninggalkan kesantunan tatkala orang lain arogan.
Tiada kebaikan yang sia-sia, kesantunan akan menambah kemuliaan dan mengundang simpati.

˚•♥ Sungguh beruntunglah orang yang beriman, hidupnya selalu diliputi kebaikan.
Tiada kata menyerah atas kesulitan yang mendera.

˚•♥ Bersabar tatkala ujian datang melanda karena sebuah keyakinan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar.

Subhanallah..

Jika diri ini masih mudah mengeluh, putus asa, marah, menyakiti sesama, berprasangka buruk pada_MU, masih sering meremehkan_MU dan masih sering menduakan_MU, mohon ampuni hamba ya Rabb.

Ampunilah juga orangtuaku, istri/suamiku, anak-anakku dan para sahabatku.

Ampunilah kami dan bimbinglah agar bisa selalu memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan kami.

Aamiin yaa Rabbal 'alamiin.

Thursday, October 4, 2012

Koneksi Internet dengan Modem CE682 di Ubuntu 12.04


Ini adalah Sedikit Tutorial cara konfigurasi modem usb smartfren
Pertama adalah plug in smartfren modem ke  computer / laptop ubuntu linux 12.04  buka terminal kesayangan dan ikuti langkah-langkah berikut ;

denishza@ubuntu:~$ dmesg | tail 



ini maksudnya yang default terbaca di ubuntu adalah CDROM yang seharusnya adalah modem yang berupa ID vendor dan ID device, lalu jalankan perintah berikut ;

denishza@ubuntu:~$ sudo eject /dev/sr1

denishza@ubuntu:~$ dmesg | tail



dan lihat hasilnya CDROM sudah tidak terbaca lagi. Kemudian lakulan perintah pengecekan usb devices yang tertanam di computer dengan cara ;

denishza@ubuntu:~$ lsusb

dan hasilnya akan terdaftar jenis usb devices apa aja yang tertanam pada computer/laptop kita, dan cari Bus 00x Device 00x: ID 201e:1022 dari usb modem haier ce682. (00x = biasanya di setiap laptop/ komputer berbeda beda)

Langkah selanjutnya adalah lakukan  perintah untuk medaftarkan nama dan ID  pada konfigurasi modeswitch ;

denishza@ubuntu:~$ sudo gedit /etc/usb_modeswitch.conf

copy-kan script berikut :

# /etc/usb_modeswitch.conf
#
# Smart Haier CE682 (EVDO)
#
DefaultVendor = 0x201e
DefaultProduct = 0×1022
TargetVendor = 00x201e
TargetProduct = 0×1022
MessageContent=”5553424312345678c00000008000069f030000000000000000000000000000′′

kemudian save

kemudian masuk ke file konfigurasi ini :

denishza@ubuntu:~$ sudo gedit /etc/udev/rules.d/99-haier-ce682.rules

copy kan isi file dengan konfigurasi ini :


# /etc/udev/rules.d/99-zte-ce682.rules
#
# Smart Haier CE682 (EVDO)
#
SUBSYSTEM==”usb”, SYSFS{idVendor}==”201e”,
SYSFS{idProduct}==”1022′′, RUN+=”/usr/sbin/usb_modeswitch –default-vendor 0x201e –default-
product 0×1022 –message-content
5553424312345678c00000008000069f030000000000000000000000000000′′

lalu save

saatnya injection parameter modem pada kernel dengan jurus modprobe ;

denishza@ubuntu:~$ sudo modprobe usbserial vendor=0X201e product=0X1022

Sampe sini lalu jalankan aplikasi wvdial pada terminal, dan jika belum ter-install ada bakiknya instal terlebih dahulu ;

denishza@ubuntu:~$ sudo apt-get install wvdial

atau bisa manual installation bila sebelumnya belum punya koneksi internet dan coba download dari http://packages.ubuntu.com/  yang paerlu diperhatikan adalah file depedensi sebelum wvdial di install, urutanya adalah;
-libuniconf
-libwvstreams
-libwvstreams-extras  dan yang terakhir
-wvdial

bila sudah terinstall wvdial yang  perlu dilakukan adalah mengedit file konfigurasi smartfren caranya ;

denishza@ubuntu:~$ sudo gedit /etc/wvdial.conf

hapus semua file konfigurasi dalam file wvdial.conf dan copy-kan file berikut ini yang diberi warna hijau ;

[Dialer smart]
Init1 = ATZ
Init2 = ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
Stupid Mode = 1
Modem Type = Analog Modem
Command Line = ATDT
ISDN = 0
New PPPD = yes
Phone = #777
Modem = /dev/ttyUSB0
Username = smart
Password = smart
Baud = 460800

lalu save

SELESAI, cara ini bisa langsung test koneksi dan sebelumnya bisa coba deteksi modem terlabih dahulu pada range berapa modem berjalan sempurna, dengan cara ;

denishza@ubuntu:~$ sudo wvdialconf
[sudo] password for denishza:
Editing `/etc/wvdial.conf'.

Scanning your serial ports for a modem.

Modem Port Scan<*1>: S0   S1   S2   S3   S4   S5   S6   S7
Modem Port Scan<*1>: S8   S9   S10  S11  S12  S13  S14  S15
Modem Port Scan<*1>: S16  S17  S18  S19  S20  S21  S22  S23
Modem Port Scan<*1>: S24  S25  S26  S27  S28  S29  S30  S31
ttyUSB0: Device or resource busy
Modem Port Scan<*1>: USB0
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- �ܺ�[10]
ttyUSB1<*1>: failed with 2400 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- �ܺ�[10]
ttyUSB1<*1>: failed with 9600 baud, next try: 9600 baud
ttyUSB1<*1>: ATQ0 V1 E1 -- �ܺ�[10]
ttyUSB1<*1>: and failed too at 115200, giving up.
WvModem<*1>: Cannot get information for serial port.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 Z -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 -- OK
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK
ttyUSB2<*1>: Modem Identifier: ATI -- Manufacturer: +GMI: China TeleCom
ttyUSB2<*1>: Speed 9600: AT -- OK
ttyUSB2<*1>: Max speed is 9600; that should be safe.
ttyUSB2<*1>: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0 -- OK

Found a modem on /dev/ttyUSB2.
Modem configuration written to /etc/wvdial.conf.
ttyUSB2: Speed 9600; init "ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0"
denishza@ubuntu:~$

Langkah selanjutnya tes koneksi wvdial ;

denishza@ubuntu:~$sudo wvdial smart
--> WvDial: Internet dialer version 1.61
--> Cannot get information for serial port.
--> Initializing modem.
--> Sending: ATZ
ATI
Manufacturer: +GMI: China TeleCom
Model: CBP7.1
Revision: 03.04.08P08
ESN: +GSN: 0x801ac521
+GCAP: +CEVDO, +CIS707P-A, +CIS-856-A, +CGSM, +MS, +ES, +DS, +FCLASS
AT+CPIN?
+CPIN:READY
AT+CGMM
CBP7.1
OK
--> Sending: ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
ATQ0 V1 E1 S0=0 &C1 &D2 +FCLASS=0
OK
--> Modem initialized.
--> Sending: ATDT#777
--> Waiting for carrier.
ATDT#777
xp~ xp~
--> Timed out while dialing.  Trying again.
--> Sending: ATDT#777
--> Waiting for carrier.
ATDT#777
CONNECT 3100000
--> Carrier detected.  Starting PPP immediately.
--> Starting pppd at Sat Jun  9 06:28:42 2012
--> Pid of pppd: 2591
--> Using interface ppp0
--> local  IP address 10.166.xx.xxx
--> remote IP address 10.17.xx.xx
--> primary   DNS address 10.17.x.xxx
--> secondary DNS address 10.17.x.xxx

Sedikit Trik mungkin berlaku untuk beberapa komputer dan pada beberapa instalasi  distro yang berbasiskan ubuntu 12.04, bila teskoneksi tetap belum mendapatkan koneksi atau no carier bisa ulangi dengan cara mencabut modem dan menancapkan nya kembali pada port usb yang ada, dan biasanya pada laptop/computer pada kenyataannya bandwith kecepatan transfer datanya berbeda ada yang menggunakan usb versi 1.0 dan ada yang sudah support usb versi 2.0 dan ini sangat berpengaruh pada kecepatan transfer data.

Jurus terakhir adalah membuat script launcher smart yang fungsinya adalah agar setiap ingin menggunakan koneksi dengan modem smartfren tidak usah manual konfigurasi seperti langkah di atas. Caranya adalah dengan membuat bash script, buat file baru dengan ekstensi .sh ;

denishza@ubuntu:~$ gedit smart.sh

lalu copykan isi script berikut yang diberi warna hijau :

#!/bin/bash
sudo eject /dev/sr1
sleep 2
sudo modprobe usbserial vendor=0X201e product=0X1022
sleep 2
sudo wvdial smart

lalu save

ubah extensi filenya dengan perintah

denishza@ubuntu:~$ sudo chmod +x smart.sh


COMPLITED!! jadi sekarang setiap akan melakukan koneksi internet dengan modem smartfren haier ce682 adalah ;

denishza@ubuntu:~$ ./smart.sh